Mengenal Sosok Pak Dadang Sang Dewa Kipas, Pecatur Viral Asal Indonesia
Banyak sekali grandmaster - grandmaster di seluruh dunia, sebut saja seperti Hikaru Nakamura atau Carlsen.
Tapi siapa sangka, kita juga mempunyai grandmaster tersembunyi yaitu Pak Dadang Subur atau lebih dikenal dengan Dewa Kipas. Bak seorang pendekar, ia turun gunung dan tiba - tiba mengalahkan Gotham Chess yang merupakan pecatur kenamaan.
Lantas siapakah sosok Dewa Kipas ini? Bagaimana sepak terjangnya dalam dunia pecaturan nasional?
Kehidupan Pribadi
Pak Dadang lahir di Bandung pada tahun 1961. Dalam kesehariannya, Pak Dadang ini bermata pencaharian sebagai penjual pakan burung. Pak Dadang ternyata juga merupakan mantan atlet pencak silat. Selama kesehariannya, ia sering mengisi waktu luang dengan bermain catur maupun daring.
Baca Juga : 10 Game yang Menghasilkan Uang, Apa saja itu ?
Dulu ketika masih bekerja di kantor, Dadang bergabung di klub catur dan bermain menggunakan komputer melawan bot, setiap pertandingan tersebut Dadang selalu membuat catatan, bahkan catatan tersebut ditunjukkan kepada khalayak ketika melakukan Podcast bersama Deddy Corbuzier.
Awal ketertarikannya untuk bermain catur adalah ketika ia pertama kali diberikan papan catur oleh bosnya. Kemudian ia sering bermain catur bersama dengan teman- teman sekantornya. Karena suatu alasan dan lain hal akhirnya papan catur itupun ia jual seharga 8 juta. Mulai saat itulah Pak Dadang bermain catur menggunakan perangkat PC maupun HP.
Sementara itu, Julukan "Dewa Kipas" didapatnya ketika ia bermain tenis meja atau ping pong. Hal ini dikarenakan ia sering mendapat juara dan disebut sebagai Dewa Kipas karena mengibas bet pingpong oleh teman - temannya. Nama Dewa Kipas pun akhirnya digunakan sebagai nama akun di platform catur online.
Baca Juga : 5 Games PS 5 Terbaik, Gak Sabar !!!
Viral di Media Sosial
Akibat pertandingannya dengan GothamChess akhirnya Pak Dadang pun menjadi buah bibir warganet tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Sebab Pak Dadang berhasil mengalahkan GothamChess yang merupakan seorang ahli catur atau grandmaster.
Dari hasil yang didapat kemudian disinyalir bahwa dalam pertandingan tersebut Pak Dadang menggunakan sebuah cheat atau cara curang. Sebab menurut analisis dari Grandmaster catur Irene Sukandar langkah yang dibuat Pak Dadang lebih menyerupai sebuah bot. Pasalnya langkah yang seharusnya dapat dilakukan dalam rentang waktu 3 detik tapi dilakukan dalam waktu 15 detik.
Polemik inilah yang kemudian menjadi viral dan bertambah besar ketika diangkat oleh Deddy Corbuzier di Podcastnya. Selama Podcast Deddy pun berusaha untuk mengungkap kebenaran di balik semua ini. Sehingga Deddy pun menghadirkan beberapa sumber yaitu dari sisi Pak Dadang, GothamChess dan GM Irene Sukandar. Kalian bisa cek video youtubenya di link bawah ini :
Podcast Deddy Corbuzier dengan Dewa Kipas : https://www.youtube.com/watch?v=Bv2sR9501p4&t=1371s
Podcast Deddy Corbuzier dengan GM Irene dan GothamChess : https://www.youtube.com/watch?v=xci5bfemrRQ
Pertandingan Ulang
Dari sebuah pertemuan itu, kemudian disepakatilah untuk mengadakan tanding ulang. Pertandingan ini dapat kalian saksikan pada tanggal 22 Maret 2021 pada pukul 15.00. Pertandingan ini antara Pak Dadang melawan GM Irene Sukandar untuk membuktikan skill sejati dari Pak Dadang.
Namun pada akhirnya siapapun yang menang bukan menjadi masalah, sebab apabila Pak Dadang menang maka Indonesia akan menemukan seorang Grandmaster baru. Tapi apabila Irene menang maka kita berhasil menemukan sebuah bukti dan fakta. Pada Akhirnya semua ini untuk kemajuan dunia percaturan Indonesia, Kita tunggu saja pertandingannya.
Sudah di undang sama pak dedy corebuzer....., keren-keren, boleh minta template blogger nya gx?
ReplyDelete