Story Line Shadow Of Collosus : Petualangan dan Pengorbanan
Shadow of Collosus merupakan sebuah game mahakarya yang dirilis pertama kali di platform PS2. Bahkan sampai begitu terkenal dan memikatnya pihak developer pun membuat remake untuk ps 4nya yang semakin ciamik. Menyuguhkan pemandangan yang menawan dengan grafis yang begitu memukai game ini layak menyandang predikat sebagai salah satu best game ps 2. Namun kalian pasti merasa bahwa game ini mempunyai alur cerit ayang cukup ikonik dan menyedihkan. Penasaran kan bagaimana jalan ceritanya?
Awal Petualangan
Kisah bermula ketika seorang pemuda yang bernama Wander memasuki negeri terlarang melewati sebuah jembatan yang panjang. Sebelumnya tanpa sepengetahuan para pemain, Wander telah mengambil sebuah pedang suci dari kuil kuno yang berguna untuk mengalahkan para collosi ( sebutan untuk para collosal ). Dengan menunggangi kuda setianya, Agro, Wander berniat untuk menyelamatkan seorang gadis pujaannya yaitu Mono. Sesaat setelah sampai di sebuah kuil pemujaan dia pun meletakkan tubuh Mono di altar. Tak lama kemudian munculah beberapa Bayangan. Wander pun dengan mudahnya menghabisi bayangan tersebut.
Setelah menghabisi bayangan tersebut, terdengarlah suara dari entitas tak berwujud yang disebut " Dormin ". Wander pun meminta Dormin untuk membangkitkan kembali jiwa Mono. Dormin pun menyetujuinya dengan syarat Wander harus mengalahkan 16 collosi yang tersebar di wilayah tersebut.
Tugas dan Pengorbanan
Segera setelah menyetujui persyaratan tersebut Wander pun memulai perjalanannya untuk mengalahkan 16 collosi. Dimulai dari Collosus yang pertama raksasa yang ditumbuhi lumut. Raksasa ini mempunyai kelemahan di atas kepalanya. Di setiap collosus terdapat lambang yang merupakan tanda kelemahannya. Apa yang tidak diketahui Wander adalah bahwa colossi mengandung bagian dari esensi Dormin sendiri yang tersebar lama untuk membuat entitas tidak berdaya. Setiap kali Wander mengalahkan collosus maka saat itu pula segel yang mengekang Dormin melemah dan Dormin pun semakin kuat untuk muncul kembali.
Asal - Usul
Diceritakan bahwa di tanah ini ada seorang paranormal atau dukun bernama Lord Emon. Lord Emon ini memiliki pengetahuan mengenai asal usul tanah keramat yang dimasuki Wander. Ia juga tahu mengenai Dormin, dan juga mempunyai kemampuan sihir yang cukup luas. Ia memiliki beberapa anak buah dan diketahui ia sedang mengejar Wander demi mencegah penggunaan mantra terlarang untuk membebaskan Dormin. Dalam rangka penggunaan mantra terlarang melibatkan collosi tersebut.
Collosi sendiri merupakan makhluk yang berukuran sangat besar dan dilapisi dengan baja dan hidup di berbagai macam lingkungan. Beberapa collosi ada yang hidup damai, ia hanya akan menyerang jika diprovokasi. Beberapa lainnya ada yang agresif sehingga akan menyerang ketika terlihat. Ketika mati collosi akan berubah menjadi gundukan tanah. Pilar cahaya akan keluar menandai tempat kematiannya.
Konflik
Setelah kematian raksasa keenam belas, rombongan Emon yang mengejar Wander melihat patung dewa terakhir runtuh. Wander pun muncul di kuil, tanda - tanda kerusakannya sudah mulai tampak : kulitnya lembap, matanya putih, dan sepasang tanduk kecil mulai muncul. Emon pun memerintahkan prajuritnya untuk membunuh Wander yang telah dirasuki. Wander pun jatuh saat mendekati Mono setelah ia ditikam di jantung oleh salah satu prajurit Emon. Namun, Dormin telah mengambil alih kendali tubuh Wander dan berubah menjadi bayangan raksasa.
Sementara anak buahnya melarikan diri, Lord Emon melemparkan pedang kuno ke dalam kolam kecil yang menciptakan angin puyuh cahaya yang menghabisi Dormin dan Wander, menyegelnya Dormin di kuil sekali lagi. Setelah melarikan diri dengan jembatan yang menghubungkan ke kuil runtuh di belakang mereka, selamanya mengisolasi tanah terlarang dari seluruh dunia, Emon mengungkapkan harapan bahwa Wander dapat menebus kejahatannya suatu hari nanti jika dia selamat.Kembali ke kuil, Mono terbangun dan menemukan Agro tertatih-tatih ke kuil dengan kaki belakang yang terluka. Mono mengikuti Agro ke kolam tempat Wander dan Dormin ditarik oleh mantra Emon, menemukan bayi laki-laki dengan tanduk kecil di kepalanya. Dia membawa anak itu bersamanya, mengikuti kudanya ke tingkat yang lebih tinggi di Kuil Penyembahan, dan tiba di taman rahasia di dalam kuil saat permainan berakhir.
Post a Comment for "Story Line Shadow Of Collosus : Petualangan dan Pengorbanan"